17 September, 2010

Umat Islam Bekasi Tuntut Ketegasan dalam Menangani Insiden Ciketing Asem

(Media Almamater Indonesia. Bekasi ) Ribuan umat islam kota Bekasi mengelar aksi damai kekantor Walikota Bekasi, Kegiatan ini diawali dengan Tablig Akbar yang dilaksanakan di Islamic Center selesai sholat Jum’at, (17/9/2010.

Tablig Akbar yang diikuti oleh umat islam yang datang dari berbagai Ormas islam Se-Bekasi ini, bermaksud untuk meluruskan fakta yang berkembang di beberapa media massa yang dianggap menyimpang dari kejadian yang sebenarnya. Tablig Akbar ini dilanjutkan dengan mengelar aksi jalan kaki dari Islamic Center menuju kantor Walikota Bekasi.
 



Long march sudah dimulai sejak pukul 14.20 WIB dengan menyusuri Jalan Ahmad Yani, Bekasi. Rencananya, mereka akan berorasi di Kantor Wali Kota dan meminta Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad untuk bersikap tegas melarang jemaat HKBP Pondok Timur beribadah di tanah kosong di Kampung Ciketing Asem, Mustika Jaya.


Aksi ini berjalan dengan tertib,walau sempat membuat arus lalu lintas di jalan A.Yani yang pada saat itu ramai menjadi tersendat, karena 4 jalur ruas jalan tersebut dipenuhi massa. Untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas saat itu pihak kepolisian Metro Bekasi yang bertugas mengarahkan lalulintas ke jalur lambat dan pemakai jalan raya dari arah Kranji diminta meneruskan lurus ke jalan Ir Juanda.





Ribuan Umat islam Bekasi ini, memasuki Lingkungan pemkot Bekasi dengan tertib dalam pengawasan kepolisian "Kami menyiagakan 600 personel dari 6 SSK di Kantor Wali Kota Bekasi untuk mengamankan aksi umat Islam di Bekasi," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Imam Sugianto.
Setelah berada didepan kantor walikota yang telah di jaga oleh pihak Kepolisian dan Satpol PP, Massa sedikit kecewa karena mengetahui bahwa Walikota Bekasi tidak berada ditempat.




Wakil Walikota Rahmat Effendi yang berada di tempat waktu itu, bersedia memenuhi permintaan massa untuk bertemu dan mendengarkan tuntutan umat islam Bekasi agar segera menuntaskan insiden 12 September 2010 yang terjadi di Ciketing Asem.
Wakil Walikota yang didampingi oleh beberapa tokoh ormas islam kota Patriot yang ikut dalam aksi tersebut, menyatakan bahwa Pemkot Bekasi menyatakan bahwa jemaat HKBP Pondok Timur(PTI) tidak diperbolehkan melakukan kegiatan di Ciketing Asem. Mustika Jaya. Dalam aksi tersebut massa minta Rahmat Effendi dan Kapolres sebagai wakil dari pemerintah Bekasi untuk menanda tangani pernyaataan dari ketegasan yang di nyatakan oleh pemkot.


Bukti ketegasan itu pun ditandatangani Wakil Walikota, Kapolres maupun beberapa utusan yang isinya dibacakan oleh Salih Mangara Sitompul dari Presidium Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB), intisari dari pernyataan yang dibacakan dihadapan ribuan umat islam “bahwa demi keamanan, ketenteraman dan ketertiban, jemaat HKBP dilarang melaksanakan kegiatan di Ciketing Asem. Dan untuk sementara sebelum adanya bangunan untuk beribadat, jemaat HKBP PTI beribadat di gedung ex OPP di Jalan Chairil Anwar. Pihak HKBP yang melakukan kegiatan di Ciketing Asem pihak Satpol PP dan Polisi akan melakukan penindakan,


Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Imam Sugianto mengatakan pihaknya mendukung apa yang telah menjadi keputusan pemerintah. “Tugas kami memback-up Satpol PP. Jika ada temuan baru di lapangan silakan laporkan ke Polda Metro.



HKBP PTI Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga Mustika Jaya

Dalam aksi damai yang berlangsung pada saat itu, Ustadz Tajuddin salah satu tokoh masyarakat Ciketing Asem, memberkan fakta baru berupa manipulasi data yang dilakukan pihak HKBP Bekasi.”Mereka (jemaat HKBP), melakukan tandatangan palsu milik warga, yang membuat seakan-akan warga telah menyetujui pembangunan tempat ibadah di lokasi tersebut,” katanya.

Modus operandi yang dilakukan pihak HKBP dengan cara meminta KTP asli milik sejumlah warga sekitar, selanjutnya KTP tersebut di foto copy dan ditempelkan sebagai dokumen persetujuan. Yang menjadi permasalahan besar, kata Tajuddin, tandatangan warga pemegang KTP tersebut dipalsukan oleh pihak HKBP.

“Saat mengambil KTP asli milik warga, mereka (pihak HKBP) memberikan uang dengan kisaran Rp100 ribu hingga Rp1 juta,” bebernya. Tajuddin menegaskan, masyarakat Mustikajaya yang terdiri dari empat kelurahan telah sepakat menolak pembangunan rumah ibadah HKBP di lokasi tersebut. (teks / photo : BSD)

08 Agustus, 2010

Menjaga kesehatan dibulan Ramadhan

Bulan Ramadhan 1431 H tidak lama lagi akan kita jelang dan tugas kita sebagai umat muslim ketika bulan Ramadhan tiba adalah melaksanakan kewajiban berpuasa selama bulan Ramadhan tersebut. Bulan ini sangat dinantikan karena banyak amal ibadah yang bisa kita lakukan seperti puasa, shalat Tarawih, Tadarus, Shalat malam maupun Zakat dengan pahala yang lebih besar dibandingkan di bulan biasa selain Ramadhan.

Ramadhan adalah bulan penuh pengampunan bagi mereka yang bertaqwa dan bertawakal dengan memperbanyak amal ibadah. Satu hal yang istimewa adalah puasa Ramadhan yang hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim yang baliq dan berakal.

Nah…bagaimana Anda akan menjalankan puasa bulan Ramadhan ini agar tetap sehat dan fit? Berikut ini ada beberapa tips puasa sehat yang perlu Anda ketahui agar ibadah puasa yang dijalankan semakin nikmat dan tidak mengganggu aktifitas Anda sehari – hari.

* Senang hati menyambut Ramadhan ternyata sangat berpengaruh pada kualitas berpuasa. Dengan hati senang epinefrin tereduksi, endorpin dan aktivitas glukagon meningkat sehingga tubuh lebih kuat menghadapi puasa. Lebih hebatnya lagi ternyata organ-organ tubuh kita sangat senang menghadapi puasa. Lambung, usus, ginjal, liver, kulit adalah 5 organ yang paling senang menghadapi puasa setelah mereka diporsir tiada henti di bulan-bulan sebelumnya.

* Jangan tinggalkan sahur. Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Romadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa “Bersabda Rasulullah SAW: “Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar”. Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?. Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.

* Hindari minuman kopi pada saat sahur karena kopi akan membuat kita lebih cepat mengalami dehidrasi atau kehausan.

* Mengawali buka puasa dengan kurma dan air madu. Hal ini dapat memulihkan kadar gula darah dengan cepat. Hindari makanan berat seperti nasi pada waktu berbuka, namun laksanakan sholat Maghrib terlebih dahulu baru makan.

* Hindari berbuka dengan minuman dingin atau es, karena akan menyebabkan sirkulasi darah tidak optimal.

* Kunyah makanan dengan baik agar kerja pencernaan menjadi ringan. Satu suap 33 kali kunyah.

* Kurangi konsumsi makanan berlemak, makanan yang diawetkan, penyedap rasa, minuman bersoda dan bumbu berbau tajam (cuka, cabe dan asam).

* Pada malam hari usahakan juga untuk banyak minum air putih atau air madu untuk memperlancar peredaran darah dan mencegah dehidrasi.

* Jangan tinggalkan olahraga. Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih juga merupakan aktifitas yang dapat menjaga kebugaran.

* Tidur yang cukup akan membuat badan selalu fit saat melaksanakan puasa esok hari.

* Kurangi merokok selama bulan Ramadhan bagi yang perokok agar kondisi stamina tubuh tetap terjaga.

* Kendalikan emosi. Rasulullah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah memanajemen emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai.

* Selalu berpikir positif akan menjaga kesempurnaan puasa dan metabolisme tubuh kita.

Itulah beberapa tips bermanfaat untuk melancarkan ibadah puasa Ramadhan kita. Akhir kata selamat menyambut hadirnya bulan Ramadhan “Syahru Ramadhan”

29 Maret, 2010

Medical Check Up bersama PT Mitra Saudara di Suzuki Indomobil Motor

Almamater. Jakarta.

Tak hanya mobil atau motor saja yang memerlukan check up rutin, tubuh pun seharusnya diservis secara rutin. Sayang sebagian masyarakat masih berpikiran kenapa harus ke dokter kalau tidak sakit?

"Memang sudah menjadi kebiasaan di negara kita, apabila seseorang merasa tidak ada keluhan dalam tubuhnya, mereka yakin tubuhnya sehat, padahal belum tentu seperti itu. Ada penyakit yang tidak menampakkan gejalanya di awal, tetapi ketika terdeteksi sudah dalam tingkat yang parah, seperti penyakit diabetes dan hipertensi," kata dr. Afridal Castro, Pimpinan PT Mitra Saudara kepada Almamater di sela-sela MCU Untuk Karyawan/Ti PT Suzuki Indomobil Plant Cakung Jakarta timur di Selasa (15/03/2010).



Oleh karena itulah pentingnya mendeteksi kesehatan secara rutin, karena seseorang tidak tahu kapan datangnya penyakit. Pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) sendiri adalah suatu rangkaian uji kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara berkala.

"Jadi dengan melakukan MCU kita dapat mengetahui sejak dini penyakit apa saja yang sudah bersarang atau kemungkinan menyerang tubuh kita," jelas dokter.

MCU sangat penting dilakukan oleh setiap individu karena dengan MCU dapat diketahui sejak dini apa saja kemungkinan penyakit yang bisa terjadi dalam tubuh. Sehingga dokter dapat mengambil langkah pencegahan untuk penyakit tersebut atau memutuskan rantai perjalanan penyakit sampai dilakukannya suatu pengobatan.



Berbeda halnya dengan masyarakat Indonesia, masyarakat di negara-negara maju justru sudah menjadikan kegiatan MCU sebagai rutinitas bahkan gaya hidup mereka.

Hal ini mungkin terkait dengan tingkat ekonomi di negara maju yang lebih tinggi dibanding Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia masih mengalami krisis ekonomi, sehingga masyarakat pun kurang memprioritaskan masalah kesehatan.

"Memang tidak bisa dipungkiri, faktor ekonomi adalah faktor penghambat seseorang melakukan MCU secara rutin. Masyarakat cenderung mengeluarkan biaya untuk belanja kebutuhan pokok sehari-hari ketimbang memeriksakan dirinya ke dokter. Mereka menganggapnya buang-buang uang saja," ujarnya.

Kegiatan medical check up umumnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam proses penjaringan karyawan yang berfungsi untuk mengetahui kondisi kesehatan calon karyawannya.

Sedangkan masyarakat yang melakukan medical check up karena sudah tertimpa penyakit atau sedang terapi penyembuhan. Sangat jarang masyarakat melakukan medical check up untuk sekedar mengetahui seberapa sehat tubuhnya atau apakah ada kemungkinan penyakit yang dideritanya selama ini.



Kegiatan MCU biasanya dimulai dengan pemeriksaan awal untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang berupa uji laboratorium (cek darah, hati, ginjal, lemak, gula darah) maupun radiologi (foto dada/thorax/rontgen). Bagi kaum wanita, tersedia juga uji papsmear yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya resiko kanker serviks.

"Pada intinya, tetap saja kita harus menjalankan pola hidup sehat dengan makan teratur, istirahat yang cukup (minimal tidur 8 jam sehari), minum 1,5 liter air sehari, makan sayuran dan buah-buahan, dan juga olahraga,"( Budi St Darma/IT publication)