Hingga saat ini(09/04)bangsa indonesia masih hiruk pikuk dengan pesta demokrasi (Pemilu) yang digelar dari pagi tadi sampai malam ini. lelahnya anggota TPS-TPS mungkin baru terasa,selepas mengantarkan kotak suara ke KPUD masing-masing.
contreng yang mana ?
itulah pertanyaan yang muncul di sebagian masyarakat ketika telah berada di TPS.pertanyaan pun terus muncul ketika mendapat kertas suara yang berjumlah 4 bundel itu tempat pencontrengan. waduh lipatnya salah lagi, terus yang ini masuk ke kotak yang mana ini ?. itulah yang terlontar dari beberapa orang yang di temui almamater di 4 TPS di kota bekasi pada hari pencontrengan ini. Nova,mahasiswa di bekasi juga menyatakan bahwa dia bingung mau contreng siapa, baik DPRD,DPRI,DPRD Propinsi apalagi DPD, ruwet.99 % photo nga gue kenal, katanya sambil tertawa. hal yang serupa juga dikemukan oleh, samsul, wiraswastawan asal sulawesi, fenomena pun berlanjut ke Ubun pemilk lapak kaki lima yang terletak persis di seberang jalan depan masjid al barkah tempat TPS 40 bekasi selatan.
Kertas rekapan calon tempel dimana ?
dari lapisan masyarakat yang binggung menyontreng yang mana, hal lain yang terjadi dibeberapa TPS adalah tempat rekapan suara di taruh dimana, karena banyaknya lembaran kertas rekapan untuk calon DPRD, sementara di TPS hanya Tersedia satu papan white board. seperti yang terjadi di TPS 11 di Aren jaya bekasi timur.
PAMSUNG TPS terpaksa mengotong Pembatas Saf di mushola terdekat untuk digunakan sebagai perhitungan suara. setelah melakukan kesepakatan dengan saksi partai yang berada di sana, akhirnya kertas perhitungan suara di tumpuk jadi satu seperti sebuah kalender. namun yang pasti perhitungan berjalan lancar. hal ini tidak terjadi di TPS 10 di sebelahnya karena TPS di tempatkan di sebuah rumah warga yang baru selesai di bangun,namun belum ditempati, jadilah dinding yang belum di plester menjadi tempat penghitungan suara.
Azan magrib hitung suara jalan terus,Tanggung.
hal ini terjadi di TPS 40 di bekasi selatan. TPS yang berlokasi di Plasa Masjid Albarkah ini terus menghitung contrengan saat azan magrib berkumandang di pengeras suara mesjid.karena kertas yang mau dihitung tinggal sekitar 10 lembar.(teks photo: budi S darma/ almamater)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar