MAI. CIBITUNG, Rabu (11/12/2011). Ribuan buruh dan pekerja Bekasi menggelar unjuk rasa besat-besaran di kawasan industri MM 2100 di Cibitung Bekasi. Mereka menuntut Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) agar tidak menggugat UMK Bekasi.
Aktivitas Kawasan industri MM 2100, nyaris lumpuh akibat unjuk rasa ini, Aksi yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB dan hingga pukul 12.00 WIB.
Unjuk rasa yang datang dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Serikat Pekerja Nasional, dan Gerakan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia, menuntut Apindo Bekasi mencabut gugatannya di PTUN Bandung tersebut.
Apindo menggugat Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, terkait ketidakpuasan atas penetapan UMK Bekasi 2012 yang direkomendasikan direvisi dari sebelumnya Rp1.422.252 menjadi Rp1.470.000.
Perwakilan buruh dari sejumlah Serikat Pekerja bergantian berorasi tepat di depan pabrik LG di Jalan Sumatera. Buruh juga mengancam akan menutup jalan tol Cikampek bila tuntutannya tentang kenaikan UMR 2012 masih digugat oleh APINDO.
Sementara itu manager MM 2100, Daroto mengaku mendukung aksi buruh dan berjanji akan mengirimkan surat ke Apindo. 40 perwakilan buruh tersebut melakukan negoisasi dengan Daroto meminta agar mencabut gugatan dari Apindo dan menetapkan UMK sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan Gubernur Jawa Barat.
"Kami minta agar permintaan buruh dipenuhi jika tidak buruh akan melakukan aksi yang bisa melumpuhkan produksi di Bekasi," ancam Teguh koordinator aksi buruh.
Jalan Tol di blokir
Cuaca yang tak bersahabat, hujan bergantian terik matahari tak menyurutkan aksi blokir pintu tol ini. Akibat aksi tutup pintu keluar tol Cibitung kemacetan mengekor hingga tol Cikampek Km 10.
Jalan alternatif KH Noer Ali atau yg dikenal Jalan Kalimalang juga terkena imbas macet di kawasan Tambun Selatan. Lalu lintas di ruas arteri di sekitar kawasan industri MM 2100 itu pun macet parah. Petugas melakukan sistem buka tutup di beberapa ruas jalan di lokasi itu. Namun demikian aksi tersebut masih kondusif dan dibawah penjagaan ketat aparat aparat kepolisian yang juga melakukan pengaturan arus lalu lintas.* BSD/.