MAIN. Jakarta. Gelombang Demontrasi penolakan kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM semakin gencar dilakukan masyarakat baik di ibukota maupun berbagai kota lainnya. Berbagai aksi yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa, dari Aksi di SPBU sampai aksi dijalur lalu lintas.
Rabu (21/03) Ribuan pekerja yang datang dari Bekasi, Bogor, Tanggerang dan daerah sekitar mengelar demontrasi dan longmarch. dimulai dari Bunderan HI dan Longmach menuju Istana Negara kepresidenan untuk menolak kebijakan pemerintahan SBY yang merencanakan menaikan harga BBM pada April nanti.
Pukul 10.00 Wib. ratusan buruh yang datang dari elemen perserikatan buruh telah berkumpul di bunderan HI, pekerja yang datang dari berbagai kota jabodetabek ini mengendari sepeda motor dan angkutan beriringan memenuhi jalan Sudirman dan MH. Thamrim sehingga jalur lalu lintas di sekitar menjadi agak tersedat. aparat keamanan dari Polda metro jaya yang telah bersiap segera mengatur lalu lintas jalan Protokol ini.
Pukul 11 30 wib, ribuan demonstran yang telah melaksanan orasi di bunderan HI ini bergerak menuju Istana Negara Kepresidenan yang terletak di jalan Merdeka barat. Long march dari demonstran ini membuat jalur lalu lintas Thamrim dan Sudirman menuju Harmoni menjadi macet.
BBM Naik, Pekerja berjanji akan melumpuhkan pusat industri dan perekonomian
Di depan istana yang telah dijaga oleh aparat kemanan polisi dan TNI, Demontran mencoba mendobrak pagar betis dari aparat yang bertameng untuk memasuki lingkungan istana, tetapi usaha ini bisa diatasi oleh aparat kemanan, karena usaha untuk masuk kelingkungan tak berhasil, akhirnya demonstran mengelar Orasi didepan istana yang berseberangan dengan taman MONAS di bawah pengawasan aparat kemanan.
Dalam berbagai orasi yang dilakukan oleh serikat pekerja di depan istana negara ini menyatakan, bahwa kenaikan BBM merupakan tindakan "Anarki" dari pemerintah kepada masyarakat. Alasan pemerintah menaikan BBM akibat kenaikan harga minyak dunia itu adalah akal-akalan saja. karena indonesia bukan negara pengimpor minyak tetapi pengeksport minyak dunia. dan merekamenyatakan akan terus berdemontrasi agar rencana tersebut di batalkan, mereka akan melumpuhkan sektor 2 industri dan ekonomi bila kebijakan ini terus dilaksanakan.
Tertib dan tak terjadi insiden.
Setelah puas melakukan orasi di depan istana negara demonstran segera melakukan long march menuju kementerian kesehatan untuk menyikapi kebijakan kesejahteraan buruh. Gelombang demontrasi segera beranjak menuju kementrian ESDM untuk menyikapi kebijakan dari kemetrian ESDM dengan kebijakan yang mereka keluarkan.
"MAIN" yang berada di lokasi mengabarkan bahwa demontrasi ini berjalan tertib dan lancar, hanya jalur lalu lintas di pusat Ibukota ini menjadi tersendat dan macet karena demonstran menguasai badan jalan dalam melakukan longmarch, namun berkat kesiapan aparat kepolisian yang telah di persiapkan Polda Metro Jaya lalu lintas di sekitar Thamrim, Sudirman dan Harmoni kembali normal. (Media Almamater INdonesia ) teks dan Photo : Budi S Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar