Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia
“Juni 2011 yang lalu sebagaimana diberitakan koran lokal bahwa peserta tour de singkarak yang datang dari berbagai negara yang finish di Lembah Harau berdecak kagum melihat keindahan alam yang diapit tebing-tebing terjal yang sangat bagus untuk pecinta panjat tebing (climbing).”
[MAI. Jakarta.] Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berada ± 138 km dari Padang ± dan 47 km dari Bukittinggi atau sekitar ± 18 km dari Kota Payakumbuh dan ±2 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.
Lembah Harau memiliki iklim tropis dan tanah yang subur, juga keindahan pemandangan alam yang menawan.
Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia.
Harau diyakini berasal dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Dulu, penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Penduduknya sering berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Dengan ciri suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’.
Lembah Harau memiliki sekitar 5 air terjun, yaitu 1 air terjun di Akar Berayun dan 4 air terjun yang ada di Sarasah Bunta. Air terjun tersebut mempunyai air yang dingin dan sangat jernih serta dingin.
Perjalanan 1,5 jam dari Bukittinggi ke arah barat tidak akan sia-sia karena Anda akan disuguhkan suasana alam pegunungan dihiasi jejeran air terjun indah setinggi ± 100 meter. Belum lagi tempatnya dilalui empat buah sungai yang jernih siap memanjakan mata Anda.
Transportasi umum siap mengantarkan Anda yang datang melalui Bukittinggi. Menyewa minivan atau sepeda motor akan memastikan waktu berkunjung Anda di dataran tinggi Minangkabau lebih tepat.
Melakukan perjalanan sejauh 44 kilometer kearah Pekanbaru dan Riau maka Anda akan berhenti di Lembah Harau dengan tebing batu granit curam setinggi 80 -300 meter. Pagar tebing cadas yang curam dan lurus berwarna kemerah-merahan tegak mengelilingi lembah begitu menawan untuk Anda pandang dan sempurna dalam rekaman foto. [/Foto dan teks :BSD-Tanjung]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar