Almamater.Jakarta. Hari Anak Nasional diperingati tiap tanggal 23 Juli tiap tahunnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hadir dalam memperingati HAN tahun 2008 di Plaza Archipel Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, berpesan dan mengajak semua pihak termasuk para orang tua, pendidik, jajaran pemerintah dan masyarakat luas untuk memahami hak anak Indonesia seperti yang tertuang di dalam UU No 23 Tahun 2002.
Dalam UU itu disebutkan bahwa anak-anak memiliki hak asuh, hak kesehatan, hak pendidikan, dan rekreasi serta hak untuk terlindungi dari kekerasan.
Terkait hak anak ini, presiden menyatakan bahwa pemerintah terus meningkatkan upaya untuk memenuhi hak-hak anak tersebut. “Oleh karena itu, saya mengajak para orang tua khususnya dan masyarakat luas untuk memberi pengasuhan dan perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk KDRT. Mari asuh anak-anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab serta mencegah dan menghentikan tindakan-tindakan negatif kepada anak-anak seperti kekerasan, eksploitasi, perlakuan kasar, penelantaran, diskriminasi dan perdagangan anak,” ujar Presiden.
Hal lain yang perlu digaris bawahi dari pejabat Negara ini mengajak semua pihak memberikan atensi kepada anak-anak cacat, yatim piatu maupun anak-anak dari keluarga yang tidak mampu, termasuk anak-anak jalanan. Presiden menambahkan bicara soal anak bukan hanya bicara masalah perlindungan tetapi lebih dari itu, mesti bisa mendidik dan menyiapkan mereka untuk menjadi putra-putri terbaik bangsa. Oleh karena itu, Presiden menegaskan bahwa jalur pendidikan sangat penting. Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa dirinya bangga pada prestasi anak-anak Indonesia terutama pada tiga sampai empat tahun terakhir ini. Anak-anak Indonesia banyak yang menjadi juara olimpiade internasional di berbagai bidang, seperti fisika, matematika, biologi, dan olahraga, termasuk juara seni pada tingkat dunia seperti yang diraih teater anak Indonesia.
Presiden mengharapkan agar anak-anak Indonesia di abad ke-21 ini menjadi anak-anak yang mandiri dan kreatif sesuai dengan tema hari anak nasional tahun ini, “Anak Indonesia Bisa”. Tema ini sebagai penjabaran dari slogan “Indonesia Bisa” yang dicanangkan pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei lalu.
Hari Anak Nasional di Bekasi
HAN juga diperingati diberbagai kota dan daerah, baik di lingkungan sekolah maupun secara terpusat di pusat pemerintahan daerahnya, bermacam kegiatanpun dilaksanakan dari berkumpul, nonton bersama ataupun lainnya. Di kota Bekasi tepatnya dihalaman Mesjid Al-Barkah, murid murid SD dan Tk Bani Saleh melaksanakan kegiatan dari melukis diatas kain putih, berdoa dan melepas balon yang berpitakan Hari anak nasional. (Budi S.d/Almamater edisi Juli 2008)
Dalam UU itu disebutkan bahwa anak-anak memiliki hak asuh, hak kesehatan, hak pendidikan, dan rekreasi serta hak untuk terlindungi dari kekerasan.
Terkait hak anak ini, presiden menyatakan bahwa pemerintah terus meningkatkan upaya untuk memenuhi hak-hak anak tersebut. “Oleh karena itu, saya mengajak para orang tua khususnya dan masyarakat luas untuk memberi pengasuhan dan perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk KDRT. Mari asuh anak-anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab serta mencegah dan menghentikan tindakan-tindakan negatif kepada anak-anak seperti kekerasan, eksploitasi, perlakuan kasar, penelantaran, diskriminasi dan perdagangan anak,” ujar Presiden.
Hal lain yang perlu digaris bawahi dari pejabat Negara ini mengajak semua pihak memberikan atensi kepada anak-anak cacat, yatim piatu maupun anak-anak dari keluarga yang tidak mampu, termasuk anak-anak jalanan. Presiden menambahkan bicara soal anak bukan hanya bicara masalah perlindungan tetapi lebih dari itu, mesti bisa mendidik dan menyiapkan mereka untuk menjadi putra-putri terbaik bangsa. Oleh karena itu, Presiden menegaskan bahwa jalur pendidikan sangat penting. Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa dirinya bangga pada prestasi anak-anak Indonesia terutama pada tiga sampai empat tahun terakhir ini. Anak-anak Indonesia banyak yang menjadi juara olimpiade internasional di berbagai bidang, seperti fisika, matematika, biologi, dan olahraga, termasuk juara seni pada tingkat dunia seperti yang diraih teater anak Indonesia.
Presiden mengharapkan agar anak-anak Indonesia di abad ke-21 ini menjadi anak-anak yang mandiri dan kreatif sesuai dengan tema hari anak nasional tahun ini, “Anak Indonesia Bisa”. Tema ini sebagai penjabaran dari slogan “Indonesia Bisa” yang dicanangkan pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei lalu.
Hari Anak Nasional di Bekasi
HAN juga diperingati diberbagai kota dan daerah, baik di lingkungan sekolah maupun secara terpusat di pusat pemerintahan daerahnya, bermacam kegiatanpun dilaksanakan dari berkumpul, nonton bersama ataupun lainnya. Di kota Bekasi tepatnya dihalaman Mesjid Al-Barkah, murid murid SD dan Tk Bani Saleh melaksanakan kegiatan dari melukis diatas kain putih, berdoa dan melepas balon yang berpitakan Hari anak nasional. (Budi S.d/Almamater edisi Juli 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar