21 Juli, 2008

Pramuka 53


Lebah emas pembawa tetesan pesan
Perjalanan lebah yang dulu hidupnya bergelandangan perlahan-lahan mulai menemukan Jatidiri dan karakternya. Selama dua tahun lebih dan entah berapa Purnama terlewati dalam mengemas pesan yang akan ditetes sebarkan kepada generasi bangsa ini.
Proses lebah emas untuk menemukan sarangnya merupakan warna pelangi yang berlatar belakang hitam dan putih perjalanannya. Kisah ini pun berawal dari sebuah Pesan yang memanggilnya untuk bersedia menuliskan tetesan pesan yang selama ini tersimpan di benak yang hampir saja berwarna abu-abu.
Puji syukur yang tak terbalaskan kepada pencipta semesta atas anugerah raya ini saat tetesan pesan itu tertuang di sebuah media cetak nasional, dibaca atau pun tidak yang pasti pesan itu telah di sampaikan.
Pembaca dan pengawal perjalanan lebah yang budiman, kini sayap lebah yang berongga lebar telah pulih dan warnanya yang hampir abu-abu berubah menjadi berkilau keemasan. Sang lebah pun Bangkit dan mulai tegar kembali dan memutuskan Hijrah ke Pramuka 53 yang bersebelahan dengan RSUD dan Berhadapan langsung dengan Mesjid Al Barkah yang terletak di ALUN-ALUN kota Bekasi.
Lebah ini pun mulai terbang dan mulai lagi melakukan perjalanan ke Pusat ibukota Bangsa untuk mencari setetes pesan di Monumen Nasional (Monas. Pesan yang didapat pada 17 dan 18 Mei 2008 dalam memperingati 100 tahun kebangkitan Bangsa akan disampaikan kepada pembaca yang budiman pada edisi ini.
Perjalanan kedua lebah ini ke sebuah lembaga pendidikan menegah Kejuruan (SMK) yang berlokasi strategis (Jalan Protocol Kabupaten dan Propinsi) yang bernama SMKN 1 Cikarang Barat dulunya STM 1 Cibitung. Sang lebah melihat kondisi dan suasana sebelum dan pergantian nama bila dilihat tampilannya tidak ada perubahan. Hal ini dapat di sebutkan karena baberapa waktu yang lalu (belum Reformasi) kondisi lingkungannya sama dengan sekarang. Namun itu merupakan tetesan pesan besar yang harus di investigasi tapi bukan saat ini.
Saat itu lebah lebih focus untuk mencari pesan dari bunga-bunga generasi bangsa yang mencoba mengembangkan bakat dan prestasinya dalam kegiatan PENSI (Pentas Seni) yang dilaksanakan Pada 23 Mei 2008.
Pesan yang ingin disampaikan dapat di pahami dalam lembaran-lembaran kertas tetesan pesan berikut nya.
Pembaca yang tercinta, banyak tetesan pesan lain yang termuat di edisi ini, selain pesan yang diatas masih ada tetesan pesan yang kudu di peroleh seperti pesan dalam event Bekasi Education 2008, Pesan baru yang datang dari pemerhati sang lebah yang diberi nama pesan pelangi untuk anak muda dan tetesan pesan-pesan lainnya yang datang dari berbagai generasi bangsa dengan tujuan untuk terus membangkitkan dan membakar tungku semangat kebangkitan nasional secara terus menerus agar tak padam dan tertindih dalam kondisi dan suasana yang tengah terjadi di Bangsa tercinta ini.
Bsd

3 komentar:

jashmahong.blogspot.com mengatakan...

oke juga kisah sang lebah ini, gue jadi tertarik untuk mengikuti perjalanan sang lebah emas ini samapi akhir halaman.salam kenal ya

jashmahong.blogspot.com mengatakan...

oke juga kisah sang lebah ini, gue jadi tertarik untuk mengikuti perjalanan sang lebah emas ini samapi akhir halaman.salam kenal ya

jashmahong.blogspot.com mengatakan...

oke juga kisah sang lebah ini, gue jadi tertarik untuk mengikuti perjalanan sang lebah emas ini samapi akhir halaman.salam kenal ya